Dalam post terakhir saya mengenai Dongeng pedagang uang sedikit banyak sudah saya bahas bagaimana sebenernya uang berasal. Yap benar, dari si pedagang uang.
"Pedagang" berasal dari kata "dagang" yang diberi awalan pe- dimana arti dari kata "dagang" itu sendiri berdasarkan KBBI adalah :
dagang 1 /da·gang / n pekerjaan yg berhubungan dng menjual dan membeli barang untuk memperoleh keuntungan; jual-beli; niaga;
-- sapi ki permufakatan politik di antara partai untuk memenuhi keinginan masing-masing; perihal tawar-menawar dl pembentukan kabinet parlementer di antara partai politik;
pedagang /pe·da·gang/ n orang yg mencari nafkah dng berdagang;~ asongan pedagang yg menjajakan buah-buahan dsb (di dl kendaraan umum, di perempatan jalan, dsb); ~ besar pedagang yg berjualan secara besar-besaran (dng modal besar); pedagang yg melakukan penyerahan barang kena pajak, bukan sebagai pedagang eceran; ~ dorongan pedagang yg membawa dagangan dng kereta dorong; ~ eceran pedagang yg menjual dagangannya secara sedikit demi sedikit atau per satuan; ~ eceran besar pengusaha di bidang eceran, yg peredaran brutonya, baik barang kena pajak maupun tidak kena pajak yg dl tahun 1991 berjumlah 1 miliar rupiah ke atas; ~ kaki lima pedagang yg berjualan di serambi muka (emper) toko atau di lantai tepi jalan; ~ kecil orang yg berdagang secara kecil-kecilan (dng modal kecil); ~ perantara pedagang yg menjualkan barang dr pedagang besar kpd pedagang kecil;Disini sudah jelas bahwa tujuan dari pedagang adalah mencari nafkah (keuntungan). Nah sekarang bagaimana proses terjadinya uang beredar di masyarakat itu sendiri. Apakah pemerintah mencetak uang kemudian menghamburkannya melalui helikopter? Tidak seperti itu kan.